Monday, January 15, 2007

Apprehensive Story

Apprehensive Story
Cerita yang sangat menyentuh…..

Bapak yang Baik

Pada suatu hari ada seorang bapak yang kaya raya melewati sebuah kampung yang terpencil, ketika ia sedang mengendarai mobilnya ia melihat seorang ibu-ibu yang sedang memakan rumput, lalu bapak itu pun turun dari mobilnya dan menghampiri ibu itu, lalu ia bertanya...

Bapak: "Bu, kenapa ibu makan rumput?"
Ibu: "Saya sangat miskin pak, sehingga saya tidak sanggup untuk membeli nasi.."
Bapak: "Kalau begitu mari ikut kerumah saya, bu!"
Ibu: "Tapi saya punya anak 7 orang pak.."
Bapak: "Tidak apa-apa, ibu bawa aja semua anak ibu sekalian!"

Lalu si ibu dan anak-anaknya naik kedalam mobil menuju ke rumah bapak itu, dan karena penasaran si ibu bertanya lagi...

Ibu: "Kenapa bapak baik sekali kepada kami?"
Bapak: "Ah nggak apa-apa bu, kebetulan aja rumput di rumah saya sudah panjang-panjang..."

Monday, January 8, 2007

POLITICS

Renungan Politik

Ada seorang anak SD mendapat tugas dari gurunya, tugasnya adalah menjelaskan apa itu POLITIK ...... ? Karena bingung, dia bertanya kepada ayahnya.

"Pak .. apa itu POLITIK ?"
Mendapat pertanyaan itu ... si ayah juga bingung, bagaimana caranya menjelaskan politik pada anak berumur 8 tahun, .. akhirnya si ayah mendapat ide, dan dia berkata:

"Politik itu diibaratkan sebuah rumah tangga, sebagai contoh, rumah kita."

Melihat anaknya bingung, si ayah mencoba untuk menjelaskannya :
"Ambil contoh begini...,
Ayah sebagai kepala rumah tangga memimpin anggota keluarga ini, dan bekerja mencari nafkah untuk keluarga, maka bisa disebut sebagai Presiden.
Ibu, sebagai ibu rumah tangga, yang tugasnya mengurus rumah dan mengatur anggaran belanja kita, melayani semua kebutuhan kamu, maka disebut sebagai Mentri.
Kamu .... karena semua kebutuhan kamu disediakan oleh ibu yang diibaratkan sebagai menteri, maka kamu disebut sebagai Masyarakat.
Baby-sitter yang menjaga kamu dan adik kamu ... dia bekerja pada kita, maka disebut sebagai Kaum Pekerja.... dan
Adik kamu yang masih bayi itu kita sebut sebagai Masa Depan."

Mendengar penjelasan itu si anak jadi semakin bingung ... dan si ayah bisa memahami hal itu dan berkata :
"Begini saja ... sekarang kamu pergi tidur, kamu pikirkan apa yang ayah jelaskan tadi sebelum tidur..".

Si anakpun mengikuti perkataan ayahnya itu.
Tengah malam, si anak terbangun dari tidurnya karena mendengar adiknya menangis, dia pergi kekamar adiknya, dan menemukan adiknya dengan popok penuh kotoran, kemudian dia pergi kekamar orang tuanya dan menemukan ibunya sedang tidur lelap ...
Karena tidak ingin menggangu ibunya, lalu dia pergi kekamar baby-sitter nya ....

Sebelum si anak mengetuk pintu kamar baby-sitternya itu dia mendengar suara-suara .... lalu dia mengintip ke lubang kunci, ternyata dia melihat ayahnya berada didalam kamar bersama baby-sitternya, sedang menindih si baby-sitter dan si baby-sitter mendesah-desah seperti orang kesakitan, ...
Karena si anak takut ketahuan ayahnya, diam-diam dia kembali kekamarnya dan kembali tidur.

Keesokan harinya ketika sedang sarapan, si ayah bertanya pada anaknya :
"Bagaimana ...,sudah kamu pikirkan apa itu politik ? Sekarang coba kamu jelaskan dengan kalimatmu sendiri ...".
Si anak pun dengan bangganya berkata :

" POLITIK itu adalah suatu keadaan dimana Presiden memeras dan menindas Kaum Pekerja. Mentri tidak tahu, Masyarakat membiarkannya, dan Masa Depan penuh dengan kotoran ".

Ayah: ".................................?????????????????????"

Penyakit Gawat

Sepasang suami istri hidup berbahagia selama bertahun-tahun.
Suatu hari sang istri sakit keras. Maka sang suami berusaha mencari obat ke seluruh penjuru dunia demi keselamatan sang istri. Sampai pada akhirnya dia menemukan dokter terkemuka yang sudah terbiasa menangani penyakit parah dan susah untuk disembuhkan.
Dan datanglah dokter tersebut ke rumah dengan membawa tas peralatan.

"Demi kenyamanan saya dalam mengobati istri anda, ada baiknya anda tunggu di luar"
Maka sang suami keluar kamar.

Beberapa menit kemudian, dokter membuka kamar dalam keadaan berkeringat.
"Bagaimana dok, apa penyakit istri saya ? "

Sambil membasuh keringat di keningnya, dokter berkata,
"Maaf, saya bisa pinjam tang ?! "
Karena ingin istrinya cepat sembuh, tanpa bertanya lagi dia mengambilkan tang. Dan, tanpa banyak bicarapun sang dokter masuk kamar untuk meneruskan pekerjaannya kembali.

Beberapa menit kemudian, dokter kembali membuka kamar dalam keadaan berkeringat dan baju yang sudah berantakan (tidak rapi lagi).

" Dok ... ada apa dengan istri saya ? " sang suami mulai khawatir.
Lagi-lagi sang dokter tidak menjawab, " Saya perlu palu, anda punya ? "

Karena tidak berani mengganggu kosentrasi kerja dokter, tanpa banyak tanya lagi diambilkannya palu.

Beberapa menit kemudian, dokter membuka kamar lagi dalam keadaan yang lebih parah. Selain berkeringat, bajunya dilepas ....
dan mukanya acak-acakan.

" Dok ...... ??!!! " sang suami sudah tidak sabar.
" Maaf, saya butuh gergaji ....... " pinta dokter sambil terengah-engah.
" Tapi, dok ........ "
" Sudahlah ... saya butuh cepat !! "

Dengan perasaan yang berkecamuk, sang suami mengambilkan gergaji.
Beberapa menit kemudian, dokter membuka pintu dengan nafas yang terputus-putus dan keringat yang bercucuran.

Sang suami sudah tidak sabar, " Dok, tolong ceritakan apa penyakit istri saya dan apa yang sudah dokter lakukan terhadap istri saya ? " gertaknya marah.

Dokter tidak segera menjawab, tapi hanya menggelengkan kepala.
" Dok !!!! " sang suami sudah kehilangan kesabaran.
" Maaf ....... ", jawab dokter. " Saya belum menemukan penyakit istri anda .....
karena sampai sekarang tas peralatan saya belum bisa dibuka.
Karena saya lupa kode yang sudah saya masukkan ........
Ada yang bisa membantu saya untuk membukanya ? "

Sang Suami: " Haahhhh....!!! "

Netherlands' Pilots vs Dayaks

Pilot Belanda VS Orang Dayak
----------------------------

Pada perang dunia ke dua, tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan.
Ketiga pilot itupun akhirnya disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang Dayak.
Kebetulan orang2 dayak tersebut adalah 'head hunter' dan sekaligus kanibal. Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yg takut tersebut
memohon agar tidak dibunuh.

Maka kepala suku setempat berkata;
'Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!'

Dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan. Setelah dua jam pilot pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel.

Kepala Suku; 'Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!!

Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari ng-ngnya, dan seraya merintih.

Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sg pilot.
Maka naiklah ia ke surga.

Pilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memberikan instruksi yg sama kepada sang pilot.

Dalam hati, 'Yah kalo lengkeng sih gampang!'

Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng........
tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yg ke sepuluh sang kepala suku tiba2 memotong kepalanya.

Saat pilot 2 naik ke surga ia bertemu dengan pilot 1.

Pilot 2: Wah kamu mati juga ya?
Pilot 1: Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Sialan itu kepala suku, syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa?

Pilot 2: Lengkeng.
Pilot 1: Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!

Pilot 2: Emang betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat.
Tapi ya itu, tiba2 aku tertawa dan semua lengkeng yg aku sudah masukkan keluar semua.....

Pilot 1: Bego kamu! Kog ketawa?
Pilot 2: Habis pas mau masukin lengkeng no.10 aku liat Pilot 3 bawa DUREN!

Pilot 1: huanhahahahhahaa